Amsal 3: 27
"Janganlah menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya padahal engkau mampu melakukannya."
Selamat pagi saudaraku yang
terkasih. Sebelum kita melakukan segala aktivitas kita pada pagi hari ini. Kalau
kita berbicara tentang kehidupan kita dengan orang lain dan bagaimana kita ada
bagi orang lain dan bagaimana orang lain memiliki ketergantungan hidup dengan
kita. Ini adalah sebuah perjalanan relasi kehidupan di dalam kehidupan kita
sebagai ciptaan Tuhan. Satu hal pada pagi hari ini, mengingatkan kita adalah
bagaimana kita jangan pernah menunda waktu. Jangan pernah mengabaikan waktu dan
kesempatan. Ketika kesempatan baik yang Tuhan anugerahkan bagi kita boleh
lakukan dengan baik. Di mana firman Tuhan pada pagi hari ini mengingatkan kita
pentingnya untuk segera bertindak. Segera bertindak adalah kita tidak melakukan
menunda-nunda waktu, tapi kita harus segera merealisasikan dengan tangan kita
untuk bisa memberi kepada orang yang membutuhkan uluran tangan kita. 
Artinya dari firman Tuhan ini,
sering sekali dari kekecewaan kita, dari kemarahan kita, dari ketidakpedulian
kita, kita menunda-nunda untuk bisa memberikan bantuan kepada orang lain.
Padahal ketika kita memberi bantuan itu di saat dibutuhkan di saat diminta
kepada kita, kita mampu memberikannya. Tapi kenapa mesti harus kita
menunda-nunda. Banyak faktor yang terjadi dalam kehidupan manusia. Mungkin
orang mengatakan “sudah terlalu sering kita bisa memberi, menolong orang
lain”. Yang kedua “kapan dia bisa mandiri kalau apa yang dia minta hari
ini langsung kita berikan”. Dan banyak lain hal yang bisa kita berikan,
argumen yang membuat kita menunda-nunda untuk bisa membantu orang lain ataupun
memberikan kelegaan beban berat terhadap saudara kita yang membutuhkan. 
Tapi saudaraku yang terkasih,
pada pagi hari ini, dari lawatan firman Tuhan yang Tuhan izinkan untuk boleh
kita dengar bersama yang mengingatkan kita. Yang pertama adalah segera
bertindak. Jika ada kebaikan kemampuan yang Tuhan titipkan bagi, kita segeralah
lakukan itu untuk keperluan orang lain. Karena apa ini kita lakukan? Karena
keperluan orang lain banyak hal yang mungkin Tuhan titipkan dari kita. Jangan
kita tahan hak orang lain yang bisa kita berikan. Jangan kita menunda-nunda
waktu, hal-hal yang bisa kita lakukan hari ini. Kenapa mesti harus kita
menunda-nundanya untuk dikerjakan. Jadi yang kedua saudaraku, hidup kita di
dunia ini, kita sudah diberikan Tuhan bekal untuk bisa menjadi berkat bagi
orang lain. Ini terkadang lepas dari ingatan kita saudara-saudara. Kenapa
mungkin bisa ini kita lupakan? Karena kita menganggap segala sesuatu yang kita
miliki, segala fasilitas yang boleh kita pakai adalah hak kepunyaan kita
semata. Padahal apa yang kita miliki di dunia ini adalah bagian titipan Tuhan
bagi kita, berdasarkan kepercayaan-Nya untuk boleh kita kelola di dalam hidup
kita. Apa yang bisa kita lakukan hari ini, jangan tunda sampai hari esok untuk
dapat berbuat baik. Berguna bagi orang yang membutuhkan. 
Kiranya firman Tuhan yang kita
terima pada pagi hari ini, saudaraku, kita akan bertemu dengan orang-orang yang
perlu kita pedulikan. Yang perlu kita tolong beban hidupnya. Yang perlu kita
bantu untuk dapat meringankan segala beban hidup yang menghimpit kehidupan
saudara-saudari kita. Hidup di dunia ini tidak pernah terlepas dari orang-orang
yang demikian ada di sekeliling kita. Kenapa itu Tuhan izinkan boleh kita
bertemu dengan orang yang seperti itu? Karena di dalam kehidupan kita, kita ada
sampai dengan saat ini karena kemurahan Tuhan. Kita ada sampai detik ini karena
kebaikan dan anugerah Tuhan yang kita terima menyertai segala kehidupan kita
setiap saat. 
Kiranya lawatan firman Tuhan pada
pagi hari ini, sebelum kita beraktivitas, mungkin di dalam pekerjaan kita, ada
saja orang yang akan kita bantu. Mungkin di dalam keluarga kita ada saja
keluarga yang akan kita bantu. Di tetangga kita, di jemaat kita, ke mana pun
kita pergi hal demikian bukan barang langka yang harus kita temui di dalam hidup
kita. Jangan pernah menyerah, jangan pernah mengelak, jangan pernah melupakan,
jangan pernah tidak peduli terhadap hal ini. Karena kemampuan kita untuk itu
sudah terlebih dahulu Tuhan berikan bagi kita. Kiranya firman ini mengingatkan
kita agar kita tidak lupa tentang eksistensi yang Tuhan berikan bagi kehidupan
kita. Keberadaan kita adalah menjadi penolong bagi sesama. Firman Tuhan pada
pagi hari ini selain mengingatkan kita, tapi menolong kita untuk menyatakan
satu perbuatan baik bagi kehidupan saudara dan saudari kita. Apalagi untuk
mempermuliakan nama Tuhan.
Pdt.Neni Triana Sitepu
 
					 
									 
									



