Jl M I Ridwan Rais No 13A, Depok, Jawa Barat +62 21 7759848

Sapaan Teduh GBKP 28 Oktober 2025

  • 10:42

Injil Markus 1:38

Jawabnya, "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga aku memberitakan Injil. Karena untuk itu aku telah datang.

 

Saudara-saudara, pernahkah kita menonton film atau series yang tokoh utamanya tiba-tiba lupa atau melupakan misi utamanya? Misalnya, seorang detektif yang sedang menyelidiki sebuah kasus pembunuhan, tiba-tiba malah asik main game atau jalan-jalan atau superhero yang seharusnya menyelamatkan dunia malah sibuk dengan hal-hal kecil yang tidak penting.

Nah, dalam hidup kita terkadang kita lupa akan tujuan dan fokus hidup yang sesungguhnya. Kita sibuk dengan banyak hal sampai lupa untuk apa sebenarnya kita hidup. Kita terjebak dalam rutinitas, kesibukan, bahkan kesuksesan, tapi lupa dengan misi utama kita. Hari ini Yesus mau mengingatkan kita melalui bacaan kita sehari sebelumnya. Yesus begitu sibuk dari pagi sampai larut malam. Baik dalam proses memanggil dan memilih murid-murid yang pertama, menyembuhkan ibu mertua Petrus, dan juga menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit. Bahkan orang yang kesetanan juga disembuhkan oleh Tuhan. Maka di hari berikutnya pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, Yesus bangun pergi ke tempat sunyi dan berdoa. Ternyata kesibukan pelayanan tidak membuat Yesus lelah untuk berdoa dan lupa untuk berdoa. Mengapa dia tetap memprioritaskan relasinya dengan Bapa melalui doa sekalipun dalam kesibukannya? Inilah yang mengingatkan kita akan sebuah pentingnya fokus dan tujuan hidup. Bayangkan sehari sebelum peristiwa di mana Yesus berdoa di pagi hari ini, Yesus menjadi viral di kota Kapernaum. Semua orang mencari Dia. Kesuksesan pelayanan sedang di puncak, di mana dia menyembuhkan banyak orang sakit sehari sebelumnya. Maka di pagi itu murid-murid mencari Yesus. Di mana sih guruku? Kenapa? Karena banyak orang sudah antri datang berbondong-bondong untuk melihat dan menerima mukjizat dari Yesus. Murid-murid begitu excited dengan kuasa dan mukjizat Yesus itu. Semua orang takjub sehingga murid meminta kepada Yesus dan berharap supaya Yesus mau berdiam tinggal di Kapernaum bikin homebase di sana. Tapi Yesus bilang apa? Enggak. Kita harus ke tempat lain. Dia tetap fokus pada panggilannya untuk memberitakan Injil. Dia tidak menjadi tergoda dan terlena untuk mengikuti keinginan orang banyak atau kehendaknya sendiri. Dia di tengah kesibukan dan doa membuat dia tetap fokus pada panggilannya dan setia sampai akhir.

Memang tidak mudah untuk kita tetap fokus kepada panggilan Tuhan dalam hidup kita. Apalagi di tengah-tengah dunia yang begitu cepat dan sibuk ini. Sedikit saja terlena. Kita mungkin saja mengikuti berbagai ajakan dan tren yang bisa menjauhkan bahkan menggeser fokus kita akan kekekalan bersama Kristus. Untuk itu, marilah kita terus menjaga relasi dengan Tuhan dalam doa kita. sekalipun begitu banyak kesibukan, aktivitas, tugas-tugas kita yang menanti kita untuk menghalangi kita fokus kepada tujuan utama kita, yaitu kekekalan bersama Kristus. Tapi melalui renungan ini kita belajar dalam Kristus, dalam Yesus yang tetap fokus dalam panggilannya yaitu memberitakan keselamatan bagi dunia ini. Untuk itu, tetaplah bersama Kristus, berjalan dalam Kristus, fokus dalam panggilannya untuk mewartakan Injil menjadi saksi karena kamu adalah garam dan terang. Untuk itu tetap meminta kekuatan bagi Tuhan supaya kita tetap fokus dalam panggilannya.

Terpujilah Tuhan melalui renungan ini.

 

Pdt. Irwanta Sembiring Brahmana

https://www.youtube.com/watch?v=lyllHDZfTxM
Sebelumnya Sapaan Teduh GBKP 27 Oktober 2025
Selanjutnya Sapaan Teduh GBKP 29 Oktober 2025