Jl M I Ridwan Rais No 13A, Depok, Jawa Barat +62 21 7759848

Sapaan Teduh GBKP 30 Oktober 2025

  • 08:48

 Filipi 1: 16- 17.

“Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih. Sebab mereka tahu bahwa aku di sini untuk membela Injil. Tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas. Sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara. “

Saudara yang dikasihi oleh Kristus Yesus, tugas pelayanan dalam pemberitaan Injil tentu akan terus dilakukan dan itu menjadi sebuah kerinduan bagi setiap orang percaya. Dan dari teks yang kita baca di pagi hari ini dinyatakan bahwasanya orang-orang atau jemaat di Filipi mereka ini memberitakan Kristus dengan kasih. Dasar pemberitaan yang mereka lakukan adalah kasih. Ini adalah sebuah motivasi yang murni, motivasi yang ikhlas, tulus, dan motivasi yang benar. Karena jemaat di Filipi sangat mengetahui bahwasanya Rasul Paulus ada di dalam penjara itu adalah karena Injil. Dan bentuk kasih mereka kepada Rasul Paulus, jemaat Filipi, meneruskan pekabaran Injil itu, pemberitaan Kristus itu, dan itu membuat Rasul Paulus sungguh-sungguh merasakan betapa jemaat itu mengasihinya dan pemberitaan Injil terus dilakukan.

Saudara-saudari yang dikasihi oleh Kristus Yesus. Tetapi ternyata di satu pihak yang lain ada juga sebahagian jemaat di Filipi memberitakan Injil itu karena kepentingannya sendiri. Dia ingin membuat supaya beban Rasul Paulus di dalam penjara itu semakin berat. Dan Rasul Paulus sungguh melihat fakta yang sedemikian yang ada pada saat itu. Dan itu terjadi adalah karena orang-orang itu, yang sebahagian itu, tidak menyukai Rasul Paulus. Dan ada hal yang ada di dalam dirinya, yaitu iri hati dan ada ambisi-ambisi pribadi dan mereka juga dipengaruhi oleh ajaran-ajaran sesat. Dalam pekabaran Injil yang dilakukan oleh jemaat di Filipi pada waktu itu ada dua. Satu dengan kasih, tapi yang lain dengan kepentingan sendiri.

Jadi melalui sapaan teduh kita di pagi hari ini, kita diingatkan kembali bahwasanya pekabaran Injil tidak bisa tidak itu harus terus kita lakukan. Tapi mari kita diingatkan untuk melakukannya dengan motivasi yang benar. Karena begitulah sepatutnya maksud dan tujuan kita adalah cara-cara yang benar. Dan cara yang benar yang dimaksud di sini adalah pekabaran Injil itu dilakukan dengan kasih. Sekali lagi kita ber-PI, kita memberitakan Kristus adalah dengan kasih. Kasih yang melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala pengertian itu yang kita lakukan.

Jadi hari ini pagi ini kita diingatkan untuk mengevaluasi diri. Apakah pegabaran Injil, tugas-tugas pelayanan yang kita lakukan selama ini sudah dengan motivasi yang benar, yang bersih, yaitu dengan kasih, mendorong orang semakin kuat, semakin semangat atau sebaliknya. Masih adakah kita melakukan pemberitaan Injil dengan motivasi yang tidak benar, bahkan untuk kepentingan diri sendiri? Mari mengevaluasi diri dan mari merubah dari yang tidak benar menjadi benar. Karena itulah keinginan Tuhan untuk kita lakukan.

Semangat, tetap kita melakukan tugas pekabaran Injil dan terus memperbaharui motivasi kita sehingga niat, cara, dan maksud kita melakukan pelayanan pemberitaan Injil itu adalah dengan kasih.

Selamat melayani, Tuhan Yesus memberkati.


Pdt. Elpita Rosari Sembiring

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=G0PE3Dmfr8I

Sebelumnya Sapaan Teduh GBKP 29 Oktober 2025
Selanjutnya Sapaan Teduh GBKP 31 Oktober 2025