Yohanes 12:26. 
Barang siapa melayani Aku, Dia harus mengikuti Aku. Dan di mana aku berada, di situ pun pelayananku akan berada. Barang siapa melayani aku, dia akan dihormati Bapa. Demikian jauh firman Tuhan. Tema yang menjadi sapa kita ya pada hari ini. Maukah engkau melayani aku?
Saudaraku yang dikasihi Tuhan, firman
Tuhan yang menjadi sapaan kita pada hari ini memuat tiga pesan bagi kita
sebagai orang-orang yang percaya di mana pun kita mengingatkan kita. 
Pertama, melayani aku, mengikuti
aku. Jadi, orang yang percaya kepada Yesus adalah orang yang mengikuti Yesus.
Jadi orang yang mengikuti Yesus adalah orang yang melayani Yesus. Mengikuti dan
melayani merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan menjadi bagian
identitas orang yang percaya kepada Yesus. Saudara yang dikasihi Tuhan, Yohanes
menceritakan dari Yohanes 12 ini menceritakan kembali peristiwa sebelum Paskah
di mana Yesus kala itu sudah mulai viral, dikenal banyak orang. Terlebih ketika
Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian. Sehingga orang-orang Yahudi dan
Yunani yang mengikuti Paskah pada waktu itu mulai mencari Yesus. Mereka percaya
dan mulai yakin bahwa Yesus merupakan tokoh pemimpin yang mereka nanti-nantikan
selama ini yang akan membebaskan mereka dari pemerintahan Romawi yang menguasai
mereka. Untuk itu Yesus tahu apa yang mereka harapkan dari Yesus. Sehingga
dalam Yohanes 26 ditegaskan, "Melayani aku, mengikuti aku." Yesus menceritakan
kedatangan dan pengorbanannya bukan seperti yang mereka harapkan dan
nanti-nantikan. Tapi orang yang mengikuti Yesus berarti fokus hidupnya berubah
dari dirinya sendiri kepada kehendak Kristus. Sehingga kerinduan mereka
berpikir dan berkata dan bertindak terpusat pada kehendak Kristus. Artinya
mereka memberikan diri mereka kepada Yesus yang mengontrol hati dan pikiran
mereka. 
Dan yang kedua, saudaraku yang
dikasihi Tuhan, “di mana aku berada, di situ pun pelayananku berada”.
Kata di mana aku berada, di situ pun pelayananku berada. Menegaskan bahwa orang
yang percaya kepada Yesus adalah orang-orang yang kerinduannya melayani
Kristus, baik dalam gereja maupun di dalam kehidupan mereka sehari-hari. Jadi
jelas motivasi mereka mengikuti dan melayani Yesus karena mereka sudah dilayani
Kristus. Dan panggilan pelayanan itu tidak mengenal ruang dan waktu. Tapi di
mana pun dan kapan pun mereka dipanggil untuk melayani Yesus. Jadi pelayanan
itu bukan lagi hanya terbatas, bukan hanya terkait dengan pelayanan mimbar dan
juga kegiatan-kegiatan gereja, tapi setiap saat dan setiap hari kita dipanggil
untuk menyaksikan akan kehadiran Tuhan lewat tindakan nyata yang kita perbuat. Yohanes
juga mencatat bahwa Yesus tahu mengikuti Yesus bukan perkara yang mudah. Ada
begitu banyak tantangan-tantangan yang akan mereka rasakan, yang akan mereka
hadapi. Sehingga pelayanan itu perlu ada jaminan bahwa Tuhan tidak meninggalkan
kita. Tuhan hadir dan beserta kita di setiap pelayanan kita. Yohanes 12: 26b menegaskan
kembali kepada kita, "Di mana aku berada, di situ pun pelayananku akan berada."
Saudaraku yang dikasihi Tuhan, bahwa mengikuti Yesus dan melayani Yesus, bahwa
kita diingatkan, kita tidak sendiri. Ada Yesus yang tetap, beserta kita. 
Dan yang ketiga, Saudara, “melayani
Aku dihormati Bapa”. Bukan hanya tantangan yang nyata yang akan mereka hadapi
dalam mengikuti dan melayani Yesus. Dan bahkan jika orang Yahudi maupun Yunani
yang mau mengikuti Yesus, mereka akan dikucilkan dan juga akan diolok-olok
bahkan difitnah. Untuk itu Yesus memberi jaminan bahwa mungkin dunia akan
menolak dan menghina, tapi orang yang melayani Yesus akan dihormati Bapa. Yohanes
12: 26C. Jadi jelas penghargaan dan penghormatan bagi mengikuti dan melayani
Yesus tidak datang dari manusia, tidak datang semata dari manusia. Dan mereka
tidak lagi mencari kehormatan dari manusia, tapi fokus hidupnya pada penghormatan
Allah. Manusia dunia mungkin akan lebih suka dihargai dan dipuji oleh manusia.
Sebab pujian manusia terlihat dan terasa menyenangkan. Tapi mengikuti Yesus dan
melayani-Nya tidak lagi fokus hidupnya mencari pujian dan penghormatan dari
manusia semata. 
Yohanes 12:43. Saudaraku yang dikasihi
Tuhan, “maukah engkau melayani aku?” Ini yang menjadi tema bagi kita
anak-anak Tuhan di manaun pada saat ini bahwa kita dipanggil untuk melayani
Tuhan. Jadi pesan firman Tuhan bagi kita sebagai orang Kristen berarti kita
adalah orang-orang yang sudah mengikuti Yesus. Mengikuti Yesus tidak cukup ikut
dalam persekutuan, tapi kita dipanggil untuk melayaninya, mengikuti dan
melayani Yesus bukan hanya dalam kegiatan-kegiatan gereja, tapi kapanpun dan di
mana pun fokus hidup kita untuk melayani-Nya lewat perkataan dan tindakan kita,
kita diyakinkan bahwa di mana pun dan kapanpan kita, Yesus ada dan hadir dan
tidak pernah tinggalkan kita. Dan tidak hanya Yesus yang ada dan hadir, tapi
orang yang mengikuti dan melayani Yesus, kita dihargai dan dihormati Allah. Meskipun
orang-orang yang kita layani melupakan dan mengabaikan, tapi tidak dengan
Allah. 
Jadi tetap semangat, tetap
menyaksikan Yesus, tetap melayani kapanpun dan di manapun. 
Ada pantun penutup dari kami. 
Jika kamu haus
jangan
minuman kemasan
Jika kamu
percaya Yesus 
tidak cukup
dengan kata, tapi lewat perbuatan
Pdt. Resta
Riswanto Barus
 
					 
									


