Jl M I Ridwan Rais No 13A, Depok, Jawa Barat +62 21 7759848

Sapaan Teduh GBKP 31 Oktober 2025

  • 07:29

Yohanes 12:26.

Barang siapa melayani Aku, Dia harus mengikuti Aku. Dan di mana aku berada, di situ pun pelayananku akan berada. Barang siapa melayani aku, dia akan dihormati Bapa. Demikian jauh firman Tuhan. Tema yang menjadi sapa kita ya pada hari ini. Maukah engkau melayani aku?

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, firman Tuhan yang menjadi sapaan kita pada hari ini memuat tiga pesan bagi kita sebagai orang-orang yang percaya di mana pun kita mengingatkan kita.

Pertama, melayani aku, mengikuti aku. Jadi, orang yang percaya kepada Yesus adalah orang yang mengikuti Yesus. Jadi orang yang mengikuti Yesus adalah orang yang melayani Yesus. Mengikuti dan melayani merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan menjadi bagian identitas orang yang percaya kepada Yesus. Saudara yang dikasihi Tuhan, Yohanes menceritakan dari Yohanes 12 ini menceritakan kembali peristiwa sebelum Paskah di mana Yesus kala itu sudah mulai viral, dikenal banyak orang. Terlebih ketika Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian. Sehingga orang-orang Yahudi dan Yunani yang mengikuti Paskah pada waktu itu mulai mencari Yesus. Mereka percaya dan mulai yakin bahwa Yesus merupakan tokoh pemimpin yang mereka nanti-nantikan selama ini yang akan membebaskan mereka dari pemerintahan Romawi yang menguasai mereka. Untuk itu Yesus tahu apa yang mereka harapkan dari Yesus. Sehingga dalam Yohanes 26 ditegaskan, "Melayani aku, mengikuti aku." Yesus menceritakan kedatangan dan pengorbanannya bukan seperti yang mereka harapkan dan nanti-nantikan. Tapi orang yang mengikuti Yesus berarti fokus hidupnya berubah dari dirinya sendiri kepada kehendak Kristus. Sehingga kerinduan mereka berpikir dan berkata dan bertindak terpusat pada kehendak Kristus. Artinya mereka memberikan diri mereka kepada Yesus yang mengontrol hati dan pikiran mereka.

Dan yang kedua, saudaraku yang dikasihi Tuhan, “di mana aku berada, di situ pun pelayananku berada”. Kata di mana aku berada, di situ pun pelayananku berada. Menegaskan bahwa orang yang percaya kepada Yesus adalah orang-orang yang kerinduannya melayani Kristus, baik dalam gereja maupun di dalam kehidupan mereka sehari-hari. Jadi jelas motivasi mereka mengikuti dan melayani Yesus karena mereka sudah dilayani Kristus. Dan panggilan pelayanan itu tidak mengenal ruang dan waktu. Tapi di mana pun dan kapan pun mereka dipanggil untuk melayani Yesus. Jadi pelayanan itu bukan lagi hanya terbatas, bukan hanya terkait dengan pelayanan mimbar dan juga kegiatan-kegiatan gereja, tapi setiap saat dan setiap hari kita dipanggil untuk menyaksikan akan kehadiran Tuhan lewat tindakan nyata yang kita perbuat. Yohanes juga mencatat bahwa Yesus tahu mengikuti Yesus bukan perkara yang mudah. Ada begitu banyak tantangan-tantangan yang akan mereka rasakan, yang akan mereka hadapi. Sehingga pelayanan itu perlu ada jaminan bahwa Tuhan tidak meninggalkan kita. Tuhan hadir dan beserta kita di setiap pelayanan kita. Yohanes 12: 26b menegaskan kembali kepada kita, "Di mana aku berada, di situ pun pelayananku akan berada." Saudaraku yang dikasihi Tuhan, bahwa mengikuti Yesus dan melayani Yesus, bahwa kita diingatkan, kita tidak sendiri. Ada Yesus yang tetap, beserta kita.

Dan yang ketiga, Saudara, “melayani Aku dihormati Bapa”. Bukan hanya tantangan yang nyata yang akan mereka hadapi dalam mengikuti dan melayani Yesus. Dan bahkan jika orang Yahudi maupun Yunani yang mau mengikuti Yesus, mereka akan dikucilkan dan juga akan diolok-olok bahkan difitnah. Untuk itu Yesus memberi jaminan bahwa mungkin dunia akan menolak dan menghina, tapi orang yang melayani Yesus akan dihormati Bapa. Yohanes 12: 26C. Jadi jelas penghargaan dan penghormatan bagi mengikuti dan melayani Yesus tidak datang dari manusia, tidak datang semata dari manusia. Dan mereka tidak lagi mencari kehormatan dari manusia, tapi fokus hidupnya pada penghormatan Allah. Manusia dunia mungkin akan lebih suka dihargai dan dipuji oleh manusia. Sebab pujian manusia terlihat dan terasa menyenangkan. Tapi mengikuti Yesus dan melayani-Nya tidak lagi fokus hidupnya mencari pujian dan penghormatan dari manusia semata.

Yohanes 12:43. Saudaraku yang dikasihi Tuhan, “maukah engkau melayani aku?” Ini yang menjadi tema bagi kita anak-anak Tuhan di manaun pada saat ini bahwa kita dipanggil untuk melayani Tuhan. Jadi pesan firman Tuhan bagi kita sebagai orang Kristen berarti kita adalah orang-orang yang sudah mengikuti Yesus. Mengikuti Yesus tidak cukup ikut dalam persekutuan, tapi kita dipanggil untuk melayaninya, mengikuti dan melayani Yesus bukan hanya dalam kegiatan-kegiatan gereja, tapi kapanpun dan di mana pun fokus hidup kita untuk melayani-Nya lewat perkataan dan tindakan kita, kita diyakinkan bahwa di mana pun dan kapanpan kita, Yesus ada dan hadir dan tidak pernah tinggalkan kita. Dan tidak hanya Yesus yang ada dan hadir, tapi orang yang mengikuti dan melayani Yesus, kita dihargai dan dihormati Allah. Meskipun orang-orang yang kita layani melupakan dan mengabaikan, tapi tidak dengan Allah.

Jadi tetap semangat, tetap menyaksikan Yesus, tetap melayani kapanpun dan di manapun.

Ada pantun penutup dari kami.

Jika kamu haus

jangan minuman kemasan

Jika kamu percaya Yesus

tidak cukup dengan kata, tapi lewat perbuatan

 

Pdt. Resta Riswanto Barus

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=epzumwyO584

Sebelumnya Sapaan Teduh GBKP 30 Oktober 2025